
Medan - Presiden Joko Widodo meresmikan Stadion Utama Sumatera Utara di Kabupaten Deli Serdang.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya pemeliharaan stadion dan pemanfaatan fasilitas olahraga tersebut.
“Kita harapkan stadion yang megah dan mewah ini terus terawat, terus dipakai, dan berguna bagi pembinaan olahraga di Sumatra Utara,” ujar Presiden.
Stadion megah yang berkapasitas 25 ribu penonton tersebut, dibangun dengan anggaran sebesar Rp587 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Presiden Jokowi pun menyatakan kekagumannya atas kemegahan dan kualitas fasilitas yang ada.
“Sumatera Utara sekarang memiliki stadion yang sangat besar dan sangat mewah seperti yang kita lihat pada sore hari ini. Ini kemarin sudah dipakai untuk penutupan PON Sumut (Sumatera Utara) dan Aceh,” ungkapnya.
Jokowi mengingatkan agar setelah diresmikan, stadion dapat segera diserahkan kepada para pengguna.
Hal tersebut penting mengingat fasilitas olahraga sering kali tidak terawat setelah ajang besar seperti PON, karena tidak adanya pemakai dan perawatan yang konsisten.
“Saya hanya ingin titip agar setelah PON dan setelah hari ini, stadion dan fasilitas yang ada di sekitar ini segera diserahkan kepada pemakai. Kalau stadion ini bisa diserahkan kepada klub-klub sepak bola yang ada di Sumatra Utara, entah itu PSMS, entah itu PSDS atau yang lainnya agar terawat,” ucapnya.
Peresmian ini menandai babak baru bagi perkembangan infrastruktur olahraga di Sumatera Utara, dengan harapan bahwa fasilitas ini akan dimanfaatkan secara optimal dan dijaga keberlangsungannya.
Stadion Utama ini dibangun sejak September 2023 dan diresmikan pada 15 Oktober 2024 oleh Presiden Joko Widodo.
Dibangun di atas lahan seluas 48.420 m2 dengan luas bangunan 27.452 m2, stadion ini dibangun dengan menghabiskan anggaran Rp 587 miliar.
Adapun pembangunan stadion ini dilaksanakan oleh kontraktor PT Adhi Karya-PT PP-PT Penta KSO dan manajemen konstruksi PT Jaya CM dan PT Ciriajasa KSO.
Stadion Utama ini terdiri dari 3 lantai dan lantai tribun dengan total kapasitas 25.750 penonton.
Di mana terbagi untuk penonton VIP sebanyak 365 unit, media 224 unit, reguler 25.115 unit, dan difabel 46 unit.
Selain bangunan utama stadion yang dilengkapi dengan hal VVIP, dikutip dari laman pu.go.id, Kementerian PUPR juga melakukan penataan lanskap kawasan stadion dan pembangunan pagar keliling site, pekerjaan utilitas luar, gardu PLN, penyambungan PLN, air bersih serta jaringan telepon.
Adapun dukungan lainnya yakni dengan dibangunnya akses menuju stadion diantaranya Jalan Utama sepanjang 2,1 km, Jalan Dalam Kawasan sepanjang 1,1 km, parkir dan pelataran gedung dan jalan 8 meter, parkiran dan parkir persegi.
Stadion Utama Sumatera Utama ini memiliki keunggulan yakni dengan konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH) dimana mengedepankan konsep bangunan hijau yang disesuaikan dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal seperti fasat Suku Batak dan Adat Melayu.
Selain itu, penerangan stadion ini juga menggunakan solar panel dimana dapat menghemat listrik sekitar 17 persen.
Selain itu bangunan ini mendapatkan arahan langsung dari FIFA untuk mendapatkan standar FIFA dan di cek langsung oleh Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG) untuk keselamatan.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian tersebut adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Sumatra Utara Agus Fatoni, Pj Bupati Deli Serdang Wiriya Alrahman, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra, dan Direktur Utama PT Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson. (*)